Kamis, 10 September 2020

 MOTHERBOARD

Pengertian Motherboard

Pengertian Motherboard adalah papan sirkuit berupa pcb yang memiliki berbagai komponen elektronik yang saling terhubung dimana cara kerjanya mengatur hal teknis seputar BIOS (Basic Input Output System), Chipset (pengatur koneksi input-output), RAM (memori penyimpanan data sementara), VGA card (memori penyimpan data grafis), prosesor & Additional card (PCI, ISA).

Chipset

Komponen Motherboard yang memiliki peran sangat penting adalah chipset. Perangkat cerdas yang satu ini pada dasarnya berfungsi sebagai jembatan arus data yang menghubungkan processor dengan macam-macam komponen eksternal dan buses. Biasanya jenis chipset inilah yang menjadi patokan untuk menentukan dan menilai fitur dan kemampuan sebuah Motherboard.

 

1. Northbridge

 

https://4.bp.blogspot.com/-wyNuYskmL_s/WJK3P8RCniI/AAAAAAAAACI/U-jjFsrE0PgJiXzUBVZ_LFyk8RRPLhzlQCLcB/s200/I815EP.png

 

Suatu northbridge secara umum bisa dikatakan lebih mempengaruhi kinerja mainboard dibandingkan dengan southbridge. Hal ini disebabkan northbridge ini bisa dibilang menangani prosesor, memori utama, kartu grafis, dan bahkan southbridge. Karena fungsinya yang menghubungkan beberapa komponen di atas itulah, northbridge sangat mempengaruhi kinerja dari sistem.

Northbridge disebut juga dengan nama memory controller hub (MCH). Perusahaan pembuat chipset yang menggunakan nama sebutan MCH ini adalah Intel. Sedangkan AMD, VIA dan perusahaan lainnya lebih banyak menggunakan nama sebutan northbridge. Northbridge memiliki peran khusus yang sangat penting dalam suatu sistem motherboard.

Northbridge adalah bagian yang menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem memori dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. Dengan demikian, Northbridge bertugas mengendalikan/ menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Bahkan pada sebagian chipset, di dalam northbridge juga berisi integrated video controller (pengendali video terintegrasi). Pada sistem Intel istilah integrated video controller ini disebut dengan nama Graphics and Memory Controller Hub (GMCH). Northbridge juga berperan menentukan jumlah, type dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan type RAM yang dapat digunakan. Setiap jenis chipset, kebanyakan dirancang hanya untuk mendukung seri prosesor tertentu saja, dengan jumlah RAM yang dapat dipasangkan bervariasi bergantung type prosesor dan desain motherboardnya sendiri.

Prosesor-prosesor terbaru cukup sering memerlukan northbridge yang baru juga agar dapat bekerja dengan baik. Baru-baru ini dual kanal memori utama menjadi tren. Kemampuan untuk mendukung dual kanal memori utama ini jelas ditentukan oleh northbridge yang digunakan. Selain masalah dual kanal, masalah mengenai frekuensi kerja dan timing dari memori utama juga dipengaruhi oleh northbridge ini. Wajar saja karena controller memori tentunya berada pada northbridge tersebut. Untuk prosesor, northbridge ini jelas mempengaruhi FSB (Front Side Bus) yang didukung dan fitur yang didukung (misalnya Hyper-Threading), di samping hal-hal lain tentunya. Jenis memori utama dan prosesor yang didukung juga ditentukan oleh northbridge ini. Hal yang sama juga berlaku untuk kartu grafis. Kartu grafis masa kini bisa dikatakan hampir semuanya menggunakan interface AGP. Dukungan akan versi AGP yang digunakan jelas diberikan oleh northbridge. Sebelum adanya AGP, kartu grafis menggunakan interface PCI dan tidak dihubungkan secara langsung dengan northbridge.

Northbridge berperan penting dalam seberapa jauh komputer dapat overclocked , karena frekuensi biasanya digunakan sebagai dasar untuk CPU untuk mendirikan frekuensi operasi sendiri . Chip ini biasanya akan lebih panas seperti kecepatan prosesor menjadi lebih cepat , karna itu membutuhkan pendingin yang lebih . Ada batas untuk overclocking CPU , seperti sirkuit digital dibatasi oleh faktor fisik seperti delay propagasi yang meningkat dengan (antara faktor-faktor lainnya) suhu operasi , akibatnya aplikasi overclocking yang paling memiliki perangkat lunak yang dikenakan batasan pada multiplier dan pengaturan jam eksternal .

 

2. Southbridge

 

https://4.bp.blogspot.com/-N67kvAcyqWw/WJK2fdJrusI/AAAAAAAAAB8/YPO3mIvRMaYQyKVB4NQrBeEl2FmmXDIXQCLcB/s320/800px-IBM_T42_Motherboard_IMG_2591a.jpg

Southbridge adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya. Southbridge berhubungan dengan pheriperal, memalui jalur penghubung yang kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA) dibandingkan jalur penghubung yang digunakan oleh northbridge. Pada beberapa chipset modern, southbridge sebenarnya mengandung (memuat) pheripheral yang terintegrasi pada chip, seperti ethernet, USB, dan audio.

Southbridge ini bisa dikatakan menangani komponen lain yang tidak ditangani oleh northbridge. Southbridge ini menangani hal-hal seperti PCI, USB, kartu suara onboard, IDE, dan beberapa hal lain. Kinerja sistem juga akan dipengaruhi oleh southbridge ini. Bila southbridge tidak mendukung interface ATA berkecepatan tinggi misalnya, kinerja sistem khususnya yang sering mengakses harddisk akan terhambat. Selain masalah kinerja harddisk, kinerja sistem juga bisa dipengaruhi oleh kartu tambahan lainnya yang terpasang pada PCI. Bila kinerja PCI yang tersedia tidak baik, kinerja sistem juga akan terganggu. Jangan lupa juga akan kartu suara dan kartu jaringan yang onboard. Kartu suara onboard AC’97 misalnya, kinerjanya akan dipengaruhi oleh southbridge yang memang mengandung AC’97 Controller. Satu hal yang jelas, sehebat apapun kinerja dari southbridge, southbridge ini masih dihubungkan ke northbridge. Oleh karena itu, besarnya bandwidth yang tersedia antara southbridge dengan northbridge ini juga bisa mempengaruhi kinerja dari komputer itu.

Southbridge biasanya mengimplementasikan kemampuan lebih lambat dari motherboard dalam sebuah arsitektur komputer Northbridge / Southbridge chipset . Dalam sistem chipset Intel , Southbridge bernama Input / Output Controller Hub (ICH) . Pada AMD , dimulai dengan APUS Fusion , telah diberi label FCH (Fusion Controller Hub) , untuk southbridge-nya . Southbridge yang biasanya dapat dibedakan dari Northbridge karena tidak terhubung langsung ke CPU . Sebaliknya , Northbridge yang mengikatkan / menghubungkan Southbridge ke CPU . Melalui penggunaan controller terintegrasi saluran sirkuit , northbridge dapat langsung menghubungkan sinyal dari I / O unit ke CPU untuk kontrol data dan akses data . Karena dorongan untuk System-on-a-chip (SoC) prosesor , perangkat modern semakin telah northbridge terintegrasi ke CPU sendiri.

 

PENGERTIAN SLOT EKSPANSI

Slot Ekspansi adalah Suatu papan sirkuit yang terintegrasi dengan motherboard dan digunakan untuk menancapkan komponen tambahan komputer yang berupa kartu ekspansi seperti VGA Card, Sound Card, LAN Card dll. Slot Ekspansi juga disebut dengan nama socket.

Fungsi Slot Ekspansi adalah tempat untuk menancapkan komponen tambahan komputer.dan untuk mengembangkan tingkat performance pada komputer sesuai dengan perkembangan teknologi.komunikasi dan lalu litas data di dalam motherboard yang berada di dalam saluran bus.

 

PENGERTIAN KARTU EKSPANSI

Kartu Ekspansi adalah suatu peripheral yang ditancapkan pada motherboard lebih tepatnya dipasangkan pada slot ekspansi.

Kartu Ekspansi berfungsi sebagai komponen tambahan untuk menambah kinerja komputer menjadi lebih cepat (High Performance).

 

 

JENIS-JENIS SLOT EKSPANSI

SLOT AGP (ACCELERATED GRAPHICS PORT)

Slot AGP adalah slot yang bekerja kusus sebagai pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan. Slot AGP pertama kali diciptakan oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996.  Slot AGP bersifat independen dari PCI yaitu hanya dapat bekerja pada slot AGP saja.

Pengertian Slot Ekspansi, Jenis-Jenis Slot Ekspansi.

Slot AGP biasanya memiliki warna berbeda dan terletak satu inci dibawah slot PCI. AGP 2.0 terkini menetapakan interface yang mendukung 1x dan 2x kecepatan pada 3.3V dan 1x, 2x dan 4x kecepatan pada sinyal 1.5V. AGP 3.0 adalah spesifikasi paling baru yang dapat menentukan skema sinyal baru untuk 4x dan 8x kecepatan pada tingkat sinyal .8V. AGP 3.0 mengirimkan lebih dari 2.1 GB/detik dari bandwidth (lebar pita) untuk mendukung aplikasi yang penuh dengan grafik, termasuk foto dan video digital.

 

SLOT ISA (INDUSTRY STANDARD ARCHITECTURE)

Slot ekspansi tertua yang disebut Slot ISA adalah slot ekspansi 8-bit memiliki kecepatan transfer 4.77 Mbyte/detik atau8.33 Mbyte/detik. Meskipun  kecepatani transfer rate yang rendah, ISA mencukupi kebutuhan saat itu, karena bus-bus I/O semacam serial port, parallel port,kontrolir floppy disk, kontrolir keyboard dan lainnya juga memiliki kecepatan yang rendah. Slot ISA memiliki 62 konektor. Meski desainnya sederhana, IBM tidak langsung mempublikasikan spesifikasinya saat diluncurkan IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981, tapi harus menunggu hingga tahun 1987, sehingga paramanufaktur perangkat pendukung agak kerepotan membuat perangkat berbasis ISA 8-bit dan slot ISA 16-bit dengan nilai transfer rate 2 MB/sec yang dikembangkan oleh IBM yang diperkenalkan pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBMPC/AT dengan mikroprosesor Intel 80286. Slot ISA 16 bit di kembangkan dengan menambahkan 36 konektor dari konektor sebelumnya dan sekarang menjadi 96 konektor yang pertama kalidiluncurkan pada Agustus tahun 1984.


Pengertian Slot Ekspansi, Jenis-Jenis Slot Ekspansi.

Tahun 1987, IBM memperkenalkan bus Extended ISA (EISA) 32-bit, yang memuat chip Pentium. EISA menjadi cukup dikenal di pasar PC. Pada era sekarang slot ISA digantikan oleh slot PCI dalam sistem yang baru dan sulit ditemukan pada motherboard Pentium 4 keatas, namun masih kebanyakan motherboard masih mengikutkan satu atau dua slot ISA untuk kompatibilitas kembali dengan kartu ekspansi yang lama.

 

SLOT PCI (PERIPHERAL COMPONENT INTERCONNECT)

Standar bus PCI inidikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh IntelCorporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalamkomputer IBM PC atau kompatibelnya.Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hinggakeluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on). Tujuan utama bus PCI adalah untuk memungkinkan akses langsung ke CPU untuk peranti seperti memori dan video.

 

 

Pengertian Slot Ekspansi, Jenis-Jenis Slot Ekspansi.

Untuk struktur bus umumnya PCI dapat dikonfigurasikan sebagai bus 32 bit atau 64 bit. Sedangkan setiap transfer data pada bus PCI merupakan transaksi yang terdiri dari fase alamat dan fase data.

 

SLOT PCI EXPRESS

PCI Express (PCI-E/PCIex) adalah slot ekspansi module, di desain untuk menggantikan PCI bus yang lama. PCI Express memiliki transfer data yang lebih cepat, terutama untuk keperluan grafis 3D. Slot ini memiliki kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x and 32x, tidak seperti PCI biasa dengan sistim komunikasi paralel. PCI Express menggunakan sistem serial dan mampu berkomunikasi 2 kali (tulis/baca) dalam satu rute clock.

 


Pengertian Slot Ekspansi, Jenis-Jenis Slot Ekspansi.

 

Pengertian Slot Ekspansi, Jenis-Jenis Slot Ekspansi.

 

 

 

SLOT EISA (ENHANCED INDUSTRY STANDARD ARCHITECTURE)

Bus EISA pertama kali diperkenalkan pada September 1988 sebagai respons dari peluncuran bus MCA oleh IBM, mengingat IBM hendak "memonopoli" bus MCA dengan mengharuskan pihak lain membayar royalti untuk mendapatkan lisensi MCA. Compaq Computer Corporation juga termasuk salah satu vendor yang menyumbang terbesar dan pembentuk organisasi nonprofit  EISA Committee untuk mengatur pengembangan bus EISA.

 

EISA lebih banyak digunakan dalam sistem server. Karena slot ini memang sengaja diperuntukkan untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari ISA. EISA memiliki fitur bus mastering yang dapat membuatnya bekerja tanpa membebani kerja CPU. Contoh card yang menggunakan slot ini adalah SCSI card. Berhubung slot ini tidak mengganggu kerja CPU, maka slot ini cukup tepat untuk digunakan dalam meningkatkan kecepatan kerja komputer Anda.

 

SLOT PCMCIA (PERSONAL KOMPUTER MEMORY CARD INTERNATIONAL ASSOCIATION)

SLOT PCMCIA terpasang perangkat yang memiliki mobilitas tinggi, seperti notebook.  Namun, dengan perkembangan teknologi SLOT PCMCIA sekarang tersedia juga untuk PC dengan menggunakan interface 68 pin dan disediakan sebagai fitur ekspansi dari sebuah sistem.

Pengertian Slot Ekspansi, Jenis-Jenis Slot Ekspansi.

Slot PCMA memiliki beberapa tipe seperti :

 

Tipe 1

Berfungsi sebagai RAM atau flash memory dan memiliki ketebalan sebesar 3.3 mm. Tipe 1 sering terdapat pada PDA atau kamera digital.

Tipe 2

 

Berfungsi sebagai modem atau adapter dan memiliki ketebalan 5 mm dan biasanya.

 Tipe 3

Berfungsi sebagai alat tambahan seperti harddisk dan memiliki ketebalan 10.5 mm. Pada slot PCMCIA tipe 3 dapat digunakan pada peripheral dengan tipe slot 1 dan 2 karena setiap slot membutuhkan jalur komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan card dengan CPU. Jalur komunikasi ini terdiri atas IRQ, DMA, dan memory address.

 

SLOT VESA (VIDEO ELECTRONICS STANDARD ASSOCIATION)

Slot VESA digunaka untuk keperluan grafis yang membutuhkan kecepatan tinggi, seperti video card. Transfer rate yang dimiliki oleh slot VESA  adalah 132 MB/sec. Pada dasarnya sama dengan ISA slot, namun VESA memiliki slot tambahan dibelakangnya sehingga total panjang yang dimiliki VESA lebih besar 4 inci dari ISA slot.

 

Berikut ini merupakan Jenis – Jenis Port dan Kegunaannya

1. USB

Menurut bahasa, Port USB terdiri dari dua kata, yang pertama Port adalah tempat untuk memasukkan kabel / peripheral lainnya ke computer kita, serta USB merupakan singkatan dari Universal Serial Bus dengan makna lain dapat dikatakan standar interface sebuah device, dengan kata lain pengertian dari Port USB adalah hubungan serial antara periferal

dengan komputer. Port USB merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti scenner, printer, mouse, papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip drive), flash disk, kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer kita.

2. PS/2 PORT

Yaitu port untuk menghubungkan mouse dan keyboard. Port PS/2 berarti port yang biasanya terdapat pada panel belakang motherboar, yang digunakan untuk tempat sambungan atau hubungan dengan keyboard/mouse yang menggunakan konektor tipe PS/2. Port PS/2 untuk keyboard biasanya berwarna ungu, sedangkan port PS/2 untuk mouse biasanya berwarna hijau. kedua port ini berbeda fungsi walaupun tampaknya seakan-akan sama, yaitu ukuran/dimensinya sama dan memiliki jumlah lubang pin yang sama. Keduanya tidak saling kompatibel, artinya port PS/2 untuk keyboard tidak boleh digunakan untuk mouse, dan port untuk mouse juga tidak boleh digunakan untuk keyboard, sebab keduanya memilik set perintah yang berbeda.

3. Serial Port

Serial Port atau biasa disebut dalam bahasa Indonesia adalah port seri merupakan sebuah port pada personal computer yang berfungsi untuk mentransmisikan satu bit informasi pada satu satuan waktu. Dalam serial port, pengiriman informasi tidak memungkinkan untuk melakukan secara banyak sekalius. Hal ini disebabkan karena dalam melakukan pemindahan data, biasanya serial port bekerja seri, misalnya COM 1 dan COM 2. Untuk penggunaan port serial sekarang ini sudah berkurang. Penggunaan port serial telah tergantikan dengan port USB dan Firewire. Sedangkan untuk jaringan (networking) fungsinya sudah tergantikan dengan port Ethernet. Berikut beberapa fungsi serial port yaitu menghubungkan antara peripheral (alat) computer lain dengan motherboard, penghubung antara mouse dengan motherboard, penghubung antara modem dengan motherboard, dan mentransmisikan informasi-informasi berupa bit-bit dari mainboard ke perangkat lainnya.

4. PARALLEL PORT

Parallel port atau biasa disebut dalam bahasa Indonesia adalah port paralel merupakan sebuah port pada personal computer yang berfungsi sebagai alat komunikasi komputer (motherboard) dengan perangkat luar yang bersifat paralel. Pada port paralel, pemindahan informasi dapat dilakukan secara bersamaan sehingga informasi yang terkirim lebih banyak daripada port seri. Port paralel biasa dikenal dengan Printer Port atau Centronics Port. Fungsi port paralel adalah sebagai penghubung motherboard dengan Printer jenis lama, Zip drive, beberapa Scanner, Sound Cards, Web Cams, Gamepads, Joystick, pemrograman EPROM, peralatan SCSI melalui adapter paralel ke SCSI, percobaan dengan TTL 12 driver, dan External CD-R atau CD-RW. Selain itu, port paralel juga digunakan sebagi uji coba sederhana dalam perancangan peralatan elektronika.

5. VGA VIDEO PORT

Port ini menghubungkan monitor dengan CPU dan membuat monitor menampilkan isi dari cpu tersebut . Seperti menampilkan gambaran isi CPU ke komputer lewat monitor

6. POWER SUPPLY

Port ini digunakan untuk menghubungkan power supply dengan CPU . Atau sebagai penghubung komputer dengan listrik (colokan).

7. NETWORK PORT

Port ini digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya (jaringan LAN)

Juga berfungsi menghubungkan CPU dengan jaringan komputer.

Port ini juga biasa digunakan untuk menyambungkan komputer dengan internet.

8. AUDIO PORT

Port ini berfungsi menghubungkan CPU dengan peralatan audio (speaker, mic, dan tv tuner).Port ini terdiri dari 3 port yaitu port line in, line out, dan microphone.

9. PORT MODEM LINE TELEPON

Port ini berfungsi sebagai penghubung untuk internet memakai modem dial up (jaringan telepon) .

10. GAME PORT

 

 

 

 

8 Tips Memilih Motherboard Komputer yang Bagus dan Berkualitas

1. Socket Processor

Tips Memilih Motherboard pertama yang  harus diperhatikan adalah bagian socket processor. Processor merupakan otak dari semua komponen komputer. Maka dari itu bagian ini perlu Anda perhatikan baik-baik. Anda perlu memilih socket processor yang sesuai dengan kebutuhan. Contohnya saja, jika Anda lebih senang menggunakan processor milik Intel, maka Anda harus memastikan socket processor yang digunakan dapat digunakan untuk processor tipe Intel. Begitu juga dengan socket processor untuk tipe AMD. Jangan sampai Anda membeli processor yang socketnya mendukung AMD tapi Anda memilih processor dari Intel.

Pemilihan socket motherboard ini juga berhubungan dengan versi upgrade dari processor itu sendiri. Seperti yang telah diketahui bahwa upgrade processor baik AMD maupun Intel tersu mengalami perkembangan. Hal ini juga berhubungan dengan ukuran chipset tersebut. Dengan mempertimbangkan soket processor Anda tidak perlu repot-repot mengganti motherboard baru jika ingin upgrade processor.

2. Ukuran motherboard

Ukuran motherboard juga perlu Anda perhitungkan. Umumnya jenis motherboard saat ini memiliki empat jenis. Jenis pertama adalah EATX, kedua adalah ATX, ketiga Micro-ATX dan keempat adalah mini-ITX. Hal ini berhubungan erat dengan casing CPU yang digunakan. Selain itu, ukuran motherboard ini juga berpengaruh terhadap jumlah PCI serta slot di dalam motherboard. Untuk itu, pastikan Anda memilih ukuran motherboard sesuai dengan casing yang Anda gunakan.

3. Fitur di dalam Motherboard

Fitur motherboard juga perlu menjadi perhatian selanjutnya. Contoh Fitur-fitur motherboard seperti M.2 slot, RGB Syncm, USB type C, Wifi, Amplifier, dan masih banyak lagi. Pastikan Anda memilih fitur-fitur yang pentingnya saja. sebab, semakin banyak fitur yang diinginkan, maka semakin mahal harga motherboardnya.

4. Jumlah Slot RAM

Jumlah slot RAM komputer juga sanagt penting untuk dipertimbangkan. Jumlah slot RAM ini memungkinkan Anda untuk melakukan upgrade RAM suatu saat bila dibutuhkan. Minimal, Anda pilih motherboard yang memiliki dua slot RAM. Dengan begitu Anda bisa menggunakan satu slot untuk RAM utama dan slot selanjutnya untuk penambahan RAM nanti. Namun, akan jauh lebih baik jika Anda memilih motherboard yang banyak menggunakan slot RAM misalnya 4 slot atau bahkan lebih.

5. Jumlah slot PCI Express

Tidak berbeda jauh dengan Tips Memilih Motherboard sebelumnya, Anda juga sebaiknya mempertimbangkan jumlah slot PCI express yang terdapat di dalam motherboard. Fungsi PCI Express sangat berguna untuk menambahkan port USB, audio card, port SATA, dan berbagai port lainnya. Akan tetapi, ini kembali lagi pada kebutuhan Anda sendiri. Jangan sampai anggaran yang digunakan habis hanya untuk hal-hal yang tidak dibutuhkan.

 

6. Jumlah port dalam motherboard

Port motherboard sangat dibutuhkan untuk mendukung berbagai perangkat yang nantinya akan dbutuhkan. Contohnya adalah USB tipe 3.0 atau 3.1, USB type C, HDMI, LAN, Audio, dan berbagai port lainnya. Sama halnya dengan beberapa poin sebelumnya bahwa pastikan Anda memilih port motherboard sesuai dengan kebutuhan. Jika menggunakan port yang lengkap tentu harganya akan lebih mahal. Apalagi, jika port-nya tidak digunakan sama sekali, tentunya akan sangat mubazir karena suatu saat akan banyak debu yang menempel dan akhirnya rusak.

7. Onboard Audio

Beberapa motherboard modern telah menggunakan onboard audio processor sehingga kita tidak perlu membutuhkan speaker tambahan untuk mengeluarkan suara. Secara kualitasnya pun, audio onboard ini tidak kalah dengan dengan sistem audio yang lainnya. Namun, bagian ini bisa dianggap opsional. Apabila Anda lebih suka menggunakan speaker khusus untuk mengeluarkan suaranya, maka bagian ini bisa Anda lewati.

8. Penampilan Moherboard.

Tampilan motherboard zaman sekarang sudah berbeda dengan zaman dahulu. Kini, Anda bisa melengkapi motherboard dengan RGB LED. Umumnya, motherboard yang menggunakan RGB LED lebih banyak digunakan para gamer. Akan teapi, tentunya dari sisi harga lebih mahal jika dibandingkan motherboard tanpa RGB. Maka dari itu, kembali lagi ke bagian anggaran yang Anda punya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The Dawn of the Net - How the Internet works

 D eskripsi  tentang "BAGAIMANA CARA KERJA INTERNET"   Pada film tersebut ditampilkan beberapa perangkat dari jaringan antara lain...